wrote
history
wrote my story
komentar dong kalo ga mau diare

cbox terima kasih untuk tidak menjadi silent reader
Henny Rachmawati



Twitter: @HennyRach
stay happy and young
MY FRIENDS and OTHER BLOG

MyOLDblog KoyorBlog Alannusa-MyMonki Opojal.com Alam Budaya Sherina Munaf arsitektur indis Web semarang-nederlandsche Komunitas Historia Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link
Sabtu, 31 Desember 2011 @ 06.45
LDR confession

Barangkali saya adalah salah seorang korban dari ketidaknimatan LDR (Long Distance Relationship). Di pertengahan tahun ke-3 hubungan kami (ketoke) kami harus dihadapkan suatu masalah (awalnya aku pikir ini bukan masalah) that problem is "DISTANCE". Jarak yang harus memisahkan kami, saya tetap di kampung halaman menyelesaikan studi historis, dan pacar harus bekerja ditempatkan di luar pulau Jawa. Pada awalnya saya rasa bukan sesuatu hal yang besar (dan hingga sekarang pun juga masih berusaha kalau jarak itu bukan sesuatu yang besar, untuk menyemangati diri sendiri), namun pelan-pelan tapi pasti perasaan rindu dan kangen itu yang agak mengganggu. 

Di tahun pertama LDR, rasanya dunia ngga runtuh wkkk.. Tapi ada satu bagian yang ada di dalam sini (hati, liver atau entah bagian yang mana) terasa kosong. Rasanya kosong tanpa saya tahu untuk alasan apa. Mungkin rasa kosong itu ngga bakalan disadari kalau ngga LDR wkkk. Di bulan-bulan pertama LDR ada satu kebiasaan buruk, bolos kuliah untuk jalan-jalan absurd kota Semarang. Sendiri. Tapi alhamdulillah yaah... sering bolos nilai IP malah bagus muahahaha.. O iya di bulan-bulan pertama, sering banget nongkrong di pasar Johar (berasa preman nongkrongnya di pasar). Sering banget duduk di tangga Matahari pasar Johar, duduk sambil makan es krim duren campina. Banyak liat orang yang lalu lalang, liat rob, jalan ke kota lama, masuk ke art gallery, motret pemulung dan intinya melihat orang lebih banyak dari sebelumnya, bikin more better. Mungkin karena melihat banyak orang, agak menyadarkan bahwa saya dan  pacar bukan hanya berdua di dunia ini. Lebih baik melakukan aktifitas ketimbang meratapi nasib yang absurd. Jadi sekarang pun kalo merasa kosong, kadang jalan-jalan sendirian wkkk. Jadi jangan heran yaa kalo ketemu di mall, jalan atau mungkin suatu tempat kalau saya sendirian. Bukannya ngga ada temen, sering banget malahan pergi sama temen-temen. Tapi karena ada sesuatu yang kurang, jadinya ya harus ditambah jalan-jalan sendirian.

Di tahun ini 2011, ada satu kerikil dalam hubungan kami. Entah ,harus bagaimana menyebutnya, sebuah kekhilafan?? atau sebuah kelabilan saya? (seperti orang-orang yang merasa dewasa itu bilang). Hmmm rasanya ngga bisa ditulis di sini karena saya sedang tahap melupakan, melupakan sesuatu yang bikin diare kalo mengingatnya (agak bodoh tapi ini realita). Memaafkan itu sudah tentu, tapi melupakan kok rasanya sulit ya. Kalau toh tetap ada yang bertanya, emang apa to? emang kenapa?. Apa ya?? Agak lupa, tapi yang masih saya ingat sekarang adalah rasanya, sekali lagi karena alasan saya sedang tahap melupakan (mungkin agak sulit seorang yg belajar sejarah diminta melupakan masa lampau wkkk). Jika masih ada yang bertanya lagi,  dianalogikan seperti ketika kita diberi LPG 3 kg, kita percaya dan mendapatkannya cuma-cuma, tp suatu saat tanpa diduga malah melukai ketika meledak. Yang akan saya tanyakan, apakah bisa korban ledakan LPG mau memakai LPG 3kg lagi? (absurd). Tapi berhubung saya bodoh, im still believing LPG 3kg. Terkadang untuk memperoleh sesuatu yg baik harus melewati uji coba yg bisa saja hasilnya buruk. Dan itu mulai terbukti sekarang, setelah ledakan itu malah hubungan kami tambah mesra muahahaha. 

LDR membuat saya merasa lebih.. Perasaan saya mengatakan Tuhan lebih menyayangi saya ketimbang saya menyayangi Tuhan.  Sejauh ini, ada beberapa hipotesa yang muncul dalam kepala saya 2 tahun belakangan ini. 
1. Mungkin karena setelah lulus saya akan merid (pede banget) dan ikut suami jadi Tuhan memberi waktu sebelum saya merid untuk memberi lebih banyak porsi ke keluarga,
2. Mungkin juga Tuhan melalui LDR membuka mata kalo sang pacar itu memang bener-bener cant life without you (cuh...). 
3. Atau mungkin Tuhan sengaja membuat saya lebih mandiri, mengingat fakta dulu pacar ada dan selalu jemput kalo hujan (meskipun ngga minta). 
Tapi ada satu yang saya minta, ya walaupun sebenernya Tuhan lebih tahu apa yang lebih baik untuk kita semua.  I wish happy ever after with my monki pungkring Alannusa. :-P   fairytale banget.. yo ben, urip-uripku dewe jadi yo terserah mintanya apa. 

Tanpa disadari LDR juga mengubah perilaku saya, sering marah sama pacar. Kayaknya marah itu gara-gara kangen yang terakumulasi dalam jumlah banyak tapi tidak tersalurkan. Tapi mungkin juga karena jealous, orang lain bisa liat dia tapi dia dimintain foto aja lama banget. Alasan lainnya kalo dia merasa paling menderita di dunia, oke disini aku masih bisa ketemu orang tua, temen, tapi dipikir apa kurang cukup tiap hari mikirin dia  , di tiap kuliah tiba-tiba kepikir "are u feed well? lagi apa ya? udah pup? udah cebok? are u okay on there? mencret ngga kaya aku?". Dari pertanyaan serius hingga pertanyaan ra mutu lainnya. Hal yang paling saya benci ketika pacar sedang ada masalah di sana dan ngga mau makan. Oke, mungkin saya tidak berdiri di posisi yang sama jadi rasanya agak ngga adil jika menyalahkan ketidaknafsuannya terhadap makanan. Tapi hal itu tu kadang bikin jengkel ketika pacar merasa menderita sendiri. Tanpa dia sadari perasaaan "menderita sendiri"nya itu malah membuat saya kuatir dengan kondisinya (baik psikis/kesehatan).

Anyway, meski LDR itu nista dan saya tidak menyukainya. Rasanya tidak akan mengubah posisi pacar di hati. Kecuali kalau ada orang lain yang menggesernya wkkkk, tapi aku yo moh.. Ketika berasa semuanya cukup kadang saya rasa tidak perlu menginginkan sesuatu yang lebih (wes mulai terdoktrin Konfusius). Karena merasa cukup adalah hal yang paling membahagiakan di dunia ini (begitu yang pernah bundo bilang).

Dear monki, if walking with a friend in the dark is better than walking alone in the light, I will accompany u walking in the dark and the light 
back to top?
monthly archive

Juni 2010 Juli 2010 Desember 2010 Februari 2011 Juni 2011 Juli 2011 Desember 2011 Oktober 2012 November 2012 Desember 2012 Maret 2013 Oktober 2013 November 2014 Desember 2014 Januari 2015 April 2015
my post

all about kawinan: PREWEDDING Menikah itu Sebenarnya untuk Apa? Katering oh katering Confession of Kawinan Kangen bapak Prewed Concept Ground Control to Major Tom ~My Favourite Song Berjumpa dengan Tentara Sekutu Memaknai Jilbab/ Hijab Menurut Pemahaman Saya Sendiri Pohon Aktualisasi Diri

Henny's bookshelf: read

Semarang Juwita : Semarang Tempo Doeloe, Semarang Masa Kini dalam Rekaman Kamera
Size 12 Is Not Fat
All-American Girl
Queen of Babble
Avalon High
Airhead
Queen of Babble Gets Hitched
Being Nikki
Forever Princess
Teen Idol
Boy Meets Girl
Runaway
Ready or Not
Nicola and the Viscount
Victoria and the Rogue
Princess Lessons: A Princess Diaries Book
Holiday Princess: A Princess Diaries Book
Perfect Princess: A Princess Diaries Book
The Princess Diaries Collection
Jalan Raya Pos, Jalan Daendels


Henny Rachmawati's favorite books ยป