cbox terima kasih untuk tidak menjadi silent reader
wrote
history
wrote my story
|
komentar dong
|
Henny Rachmawati
Twitter: @HennyRach
|
MY FRIENDS and OTHER BLOG MyOLDblog KoyorBlog Alannusa-MyMonki Opojal.com Alam Budaya Sherina Munaf arsitektur indis Web semarang-nederlandsche Komunitas Historia Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link Link |
|||||
Selasa, 27 November 2012 @ 00.29
Kegilaan Mahasiswa Tingkat Akhir
Kolonial Tentoonstelling merupakan sebuah perhelatan terbesar yang pernah diselenggarakan di Indonesia dan bahkan termasuk sebagai 1 dari 10 expo dunia (world fair) terbesar yang diselenggarakan antara tahun 1910-1920. Dan hingga saat ini, tidak ada kota lain di Indonesia yang pernah disebut sebagai salah satu penyelenggara World Expo terbesar di dunia, Batavia sekalipun. Pada tanggal 20 Agustus sampai 22 November 1914. Semarang sibuk luar biasa. Beberapa paviliun yang mewakili delegasi beberapa negara telah didirikan. Berbagai acara kesenianpun digelar, dan segala macam pesta pora digelar. Keterlibatan warga Semarang justru lebih menonjol daripada penguasa asing (Belanda pada saat itu), setidaknya pembiayaan perayaan ini disponsori sebagian besar oleh Oei Tiong Ham, raja gula dari Semarang. Perayaan ini juga mengusung seorang arsitek pribumi bernama Mas Aboekasan Atmodirono , yang merancang sebagian besar paviliun-pavilun peserta expo. Expo ini sangat besar, meliputi areal di kawasan Gergaji, jalan Pahlawan, Pleburan hingga Siranda. Saya potong dulu ceritanya, berikut akan saya tampilkan dulu beberapa gambar dari Pasar Malem ini...
|